POST : 3 Mulai Mengenal IG

POST : KETIGA
Assalaamualaikuum..

 Setelah baca dua postingan sebelumnya, kenapa endingnya selalu sedih ya? padahal kan judulnya kisah bahagia. !?! Dan bahasannya pun tidak nyerempet sama sekali dengan tema persaudaraan. Berarti tidak cocok ini, saya tidak konsisten. Maafkan saya kawan - kawan. Saya akan berusaha lagi semaksimal mungkin.


Semalam saya bermimpi, saya datang ke acara pernikahan sahabat saya. Apa yang saya bawa ke pernikahannya sungguh istimewa. Sebuah buku tebal dengan nama saya tertera di sampulnya. Ya, novel karangan saya sendiri, novel yang saya idam - idamkan semenjak duduk di bangku kantin SMK. Judulnya "MENGEJAR GORESAN AL-AZHAR". Berkisah tentang perjuangan dua sahabat yang ingin kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. ---itu cuma mimpi ya, kenyataannya : --- Gambaran cerita awal sampai akhir sudah terekam jelas dibenak saya. Tapi, nulisnya itu lho.. SUSAAAH.. Saat ada ide menarik yang melintas, jari ini langsung menclok ke keyboard (ngetik). Eh, waktu saya baca ulang hasilnya : selalu saja EKSPETASI TAK SESUAI REALITA. Setelah saya kenal prinsip menulis yang berbunyi "WRITE FIRST, EDIT LATER" , Sejak itulah hasilnya : REALITA HAMPIR - HAMPIR NYEREMPET EKSPETASI. Yeee.
Menulis memang hobi saya, dan punya buku adalah perjuangan saya.

Ngomongin soal hobi nih kawan - kawan, beberapa waktu terakhir saya punya hobi lain, yaitu fotografi. Berbekal kamera smartphone saya bidik semua objek yang menurut saya menarik. Disitu saya mulai mengenal angle kamera, tapi menurut saya yang paling menarik adalah foto candid. Jepret foto orang diam - diam. Sampai - sampai saya membuat akun instagram untuk menampung foto candid saya, tapi nyedot kuotanya anter eeuuy!!

Selain berisi foto candid, ada juga meme - meme nggak jelas yang saya buat bersama adik pertama. Menghibur diri dengan bikin meme (yang menurut kami) lucu, itu quality time-an yang berkualitas. Entar kalo capek bikin meme pasti laper dan makan bareng (kadang berantem juga). Rencananya sih pengen buat video pendek juga, tapi nggak tau kapan waktunya. Dan nggak tau siapa yang nonton.

OK.. cukup sampai disini perjumpaan kita kawan - kawan yang baik hatinya. Semangat juang dan telaten ya buat kejar mimpi masing - masing. Kenapa mimpi itu susah digapai ya kawan - kawan? Namanya juga mimpi, kalo gampang digapai namanya cinta. ---jadi gak jelas-- Iya, blog saya memang tidak berkualitas, makanya jangan dibaca.

Gini kawan : Jangan takut bermimpi, jadilah orang yang diimpikan orang lain, karena kita bisa mewujudkan mimpi kita. "Kalo nemu masalah gimana mbak?" Dulu saya juga menyerah kalo masalah mulai unjuk gigi. Tapi sahabat saya berkata bahwa setiap orang pasti punya masalah, itulah hidup. Tapi mereka tetap bisa sukses bahkan dengan masalah yang lebih berat!! Lalu kenapa kita tidak??!!
Rumusnya : Usaha + Do'a + Pasrah + Syukur. Saya jamin kawan - kawan akan jadi manusia ter'enjoy' di rumah Anda. --bukan sok bijak, cuma berbagi motivasi--

Keep Baper and Stay Baper aja deh..
Saya Kakak terbahagia di desa saya pamit..
Wassalaamualaikuum...........

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

POST : 18 Review Say Bread, Roti menggoda ala Indomaret

POST : 10 PENGUMUMAN

POST : 4 Tips menjadi Kakak Beradik Bahagia