POST : 2 Kacang yang 'diKacangin'

POST : KEDUA
Assalaamu alaikuum..
Alhamdulillah, sampai ke angka 2. Langsung aja ya.. ada yang pengen saya omongin sama Anda, iya.. Anda..

Tau kacang? rasanya enak sih.. sekali kunyah pasti pengen lagi dan lagi (versi rebus dan goreng), sayangnya sering dituntut atas timbulnya jerawat baru. Kalo dikacangin, tau? rasanya nggak enak, juga nyebelin kayak jerawat.
Post kali ini judulnya Kacang yang diKacangin, maksudnya? ini curhatan hati saya aja siih :D
Begini, ada orang yang suka 'nyuekin' orang lain, sebut saja dia Kacang. Pada suatu hari saat semua orang berkumpul karna suatu acara, si Kacang ini dicuekin sama orang lainnya, entah kenapa. Mungkin karena tidak biasa bersama aja, atau mungkin karena ilfeel (Kacangnya emang jelek siih). Padahal si Kacang ini udah PD setengah mati bahwa ia orang yang cukup penting, orang yang diterima semua orang, dan orang yang punya peran dalam lingkungannya. Tapi ternyata? Kacang ini tak dihiraukan sama sekali. Waktu ia ngomong bahkan dijawab "iisshh". Bayangkan betapa sakit hati dia. Jawaban itu seakan mencerminkan "ganggu aja siih.." , "gak penting banget siih.." , dan lainnya.
Setelah kejadian itu dia berpikir "Apakah mungkin ini karma?".
Ya, si Kacang dulu punya sahabat yang baik banget, mereka ketemu saat SMK, setelah lulus mereka otomatis jarang banget ketemu. Sahabatnya selalu mencoba menyambung silaturrahmi dengan sms atau pernah jugaa telfon. Tapi karena keacuhan dia, dia tidak pernah membalas silaturrahmi sahabatnya. Dasar Kacang bodoh! padahal sahabatnya telah berbuat banyak hal untuk dia.
Sekarang dia menyesal, dan berusaha menyambung lagi tali silaturrahmi yang diputusnya itu. Ia benar - benar merasa berdosa. Itulah hikmah dari peristiwa Kacang yang diKacangin.

Sedih jadinya..

Pesan saya : Jangan suka ngacangin orang lain, karena itu rasanya gak enak.. (untuk diri saya sendiri)


Udah itu aja..

---Untuk sahabat, sekaligus mentor, sekaligus motivator, sekaligus penulis terhebat yang pernah kukenal : Jumuati---

Wassalaamualaikuum warahmatullaahi wabarokatuuh..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POST : 18 Review Say Bread, Roti menggoda ala Indomaret

POST : 10 PENGUMUMAN

POST : 4 Tips menjadi Kakak Beradik Bahagia