POST 21 : UPDATE MY LIFE | KULIAH
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Aku update lagi pada akhirnya. Tahu tidak aku sedang apa? Aku sedang menulis surat untuk dikirim ke emailku beberapa masa ke depan. Nama websitenya FutureMe org. Serius sepertinya ini kegiatan yang seru dan aku tidak menyangka ada website seperti ini.
Seharusnya aku update blog ini lebih awal, ya, 'kan?
Biar aku cerita, komunitas menulis yang pernah aku bahas di beberapa post awal sekarang sudah tidak ada. Aku sebenarnya masih tidak percaya bahwa hal seperti ini bisa terjadi, itu sangat mengejutkan dan tiba-tiba, bukan? Semua cerita pendekku hilang bersama dengan rubuhnya grup itu. Ah- harusnya aku meluangkan waktu menyalinnya ke dalam blogku daripada terus fangirling dan menonton film :(
(Aku merasa selalu mengecewakan sahabat terdekatku dan membuat mereka menjadi orang yang jauh. Sudah berapa orang? Aku menyesal dan ingin memperbaikinya, Segera! Semoga!)
Update my life :
Aku-sepertinya-akan-dilamar-seseorang ...
Aku-sepertinya-akan-menikah-tidak-lama-lagi ...
Iya benar, aku akan menceritakannya di post lain jika ini sudah final, tapi sebenarnya aku masih terlalu samar dengan ini, dan ini belum pasti.
Jadi mari kita lanjutkan dengan
Kuliah :
Aku lupa sudah pernah bercerita atau belum tentang kuliahku tapi saat aku menulis surat masa depan aku berpikir ingin menulisnya di blog juga.
Semangat ketika awal aku mendaftar kuliah :)
Aku sekalian pamit :)
Wassalamualaikum.
---
Sore ini, aku ingin menceritakan kembali bagaimana dan apa yang membuatmu nekat untuk menjadi mahasiswi.
Hari itu, saat kau mengunjungi Adikmu di Pondok di Situbondo, ketika perjalanan dari kantin menuju wista tamu, kau dan kedua adikmu melihat kerumunan yang sangat menarik perhatian. Kau dengan antusias minta pada adikmu agar melewati kerumunan itu saja meskipun beberapa detik kemudian kau menyesal karena kesulitan mencari jalan keluar.
Kerumunan itu, aku yakin kau masih ingat dengan jelas, itu kerumunan mahasiswa yang sedang wisuda. Kau menatap kagum mereka semua yang memakai riasan dan mengenakan toga. Kau anggap dunia perkuliahan itu keren, dibanding dirimu yang bekerja di toko, benar, 'kan?
Kau melihat mereka sangat bahagia. Mengambil foto bergantian dan bersama-sama, kau tahu?Kau akhirnya memutuskan kuliah agar bisa wisuda. Ingat?
Saat kau pulang kerja, sebelum sampai di masjid Pak Mansyur kau bergumam semangat, kalau sebelum dan sesudah kerja banyak waktu luang yang bisa kau gunakan untuk kuliah. Dan akhirnya kau mendaftar bersama Bapak menaiki bis, berjalan menyusuri aspal dan trotoar kota (yang sekarang menjadi hobi barumu?), melihat kota Jember untuk pertama kalinya.
Kau resmi menjadi mahasiswa. Enam buku tebal kau bawa pulang sebagai tanda bahwa itu awal kelasmu.
Di bis, dengan pemandangan pohon pinus dan hutan (?) di kanan kiri, kau melihat Bapak yang lelah, lalu melihat buku yang mirip novel itu masih tersegel. Karena tidak sabar kau membuka plastiknya dan membaca beberapa lembar pertama. Hujan mulai turun (Seperti saat aku menulis ini). Kau ingat, 'kan? Bagaimana perasaanmu dan janji-janji yang tanpa sadar juga doa yang kau batin dalam hatimu.
"Aku akan rajin dan mendapat nilai baik."
###
Komentar
Posting Komentar